Acha Septriasa Mengandung Anak Kedua, Ini 7 Tips Jaga Kehamilan

Kabar bahagia datang dari artis Acha Septriasa dan suaminya, Vicky Kharisma. Mereka yang kini tinggal di Australia bakal dikaruniai anak kedua.

Kabar kehamilan kedua ini dikabarkan sendiri oleh Acha Septriasa. Lewat Instagram, dia unggah foto kebersamaan bareng suami.

Di situ, perut Acha Septriasi mulai terlihat buncit. Caption yang ditulis sebagai ungkapan rasa syukur karena telah diberi kesempatan hamil lagi oleh Tuhan.  

"Terharu dan bersyukur atas kesempatan kedua menjadi orangtua, Bridgia sebentar lagi akan menjadi Kakak," tulis Acha Septriasa, Minggu (4/12/2022).

Menjaga kehamilan pasti jadi prioritas Acha Septriasa saat ini. Sebab tentu saja dia dan suami ingin kehamilannya lancar hingga tiba waktunya untuk melahirkan.

Lantas, apa saja sih tips jaga kehamilan? Simak berikut ini seperti dilansir dari Halodoc.

1. Jangan asal minum obat

Pastikan Anda hanya minum obat yang disetujui dokter atau bidan. Jadi ketika Anda sakit atau alami masalah kesehatan saat hamil, jangan sembarangan minum obat, terlebih yang dijual bebas di warung.

Bahkan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen disarankan untuk tidak digunakan pada ibu hamil. Menurut National Health Service, mengonsumsi obat ini dapat meningkatkan risiko keguguran dan kerusakan pembuluh darah janin.

2. Konsumsi vitamin

Vitamin kehamilan amat penting untuk perkembangan otak dan sumsum tulang belakang bayi yang terjadi di awal-awal kehamilan. Jadi mulailah konsumsi vitamin prenatal sejak dini, lebih tepatnya saat menjalani program hamil atau lagi hamil.

Pada umumnya, dokter atau bidan akan menganjurkan untuk mengonsumsi asam folat, kalsium, dan zat besi dari awal kehamilan. Jadi pastikan beberapa suplemen ini selalu terpenuhi ya Bunda.

3. Jangan makan sembarangan

Jika Anda orang yang suka makan apa saja, cobalah berhenti dari kebiasaan ini ketika hamil. Makanan pertama yang harus dihindari saat hamil adalah yang mengandung merkuri. Contohnya makanan laut bercangkang. Mekuri merupakan salah satu unsur kimia yang erat kaitannya dengan risiko keguguran, cacat lahir dan masalah kesehatan lainnya.

Kedua, perempuan hamil wajib hindari makanan mentah dan setengah matang. Sebab, makanan ini cenderung megandung bakteri yang bisa menimbulkan masalah kesehatan dan membahayakan janin. Mulai sekarang, sushi dan telur setengah matang harus dicoret dari daftar menu Anda selama hamil.

4. Perbanyak minum air putih

Darah butuh memasok oksigen dan nutrisi penting ke bayi melalui plasenta selama kehamilan. Beban kerja darah dengan demikian jadi meningkat dari biasanya. Karena itu, perempuan hamil dianjurkan memperbanyak konsumsi arir putih untuk membantu pekerjaan darah dalam mengangkut oksigen dan nutrisi.

Minum air putih juga dapat mencegah sembelit, wasir, infeksi saluran kemih, kelelahan, dan gejala kehamilan lainnya. Usahakan ibu minum air putih minimal 8-10 gelas perhari. Selain air putih, ibu juga bisa mendapat cairan tambahan melalui sup atau jus yang memiliki kandungan nutrisi.

5. Setop merokok dan minum alkohol

Hal lain yang bisa membahayakan perempuan hamil dan janin adalah asap rokok. Risiko ini bisa terjadi bagi perokok aktif maupun pasif. Tak hanya itu, minuman keras atau makanan yang mengandung alkohol juga bisa menghambat pertumbuhan calon buah hati.

6. Rutin periksa kehamilan

Melakukan pemeriksaan rutin setiap bulannya ke dokter atau bidan juga tak kalah penting. Sebab dengan begitu, perkembangan janin akan terus dipantau. Jika ada masalah pada kehamilan bisa dideteksi sedini mungkin.

Pemeriksaan kehamilan perlu dilakukan minimal empat kali selama masa kehamilan, yaitu 1 kali pemeriksaan pada trimester pertama, 1 kali pemeriksaan pada trimester kedua, dan 2 kali pemeriksaan pada trimester ketiga

7. Olahraga ringan

Melewati trimester awal kehamilan adalah hal yang menantang dan cukup sulit bagi beberapa ibu hamil. Di fase ini ibu hamil sering kelelahan karena energi benar-benar terkuras gara-gara mual, muntah dan fluktuasi suasana hati. Rasa lelah ini yang terkadang membuat para ibu enggan untuk melakukan aktivitas berat, apalagi berolahraga. Padahal, olahraga tetap dibutuhkan untuk mengisi ulang energi.

Olahraga mampu melancarkan sirkulasi darah, meningkatkan suasana hati hingga mengurangi stres, berdasarkan banyak penelitian. Tak perlu yang berat,  Anda bisa melakukan olahraga ringan seperti senam hamil atau jalan santai.