Waspada! Ini Dampak Jangka Panjang Terlalu Sering Minum Paracetamol
Layaknya obat lainnya, paracetamol memiliki efek samping jika kamu tidak menggunakannya secara bijak.
Sering menjadi andalan ketika kamu mengalami sakit kepala atau demam, mengonsumsi paracetamol secara berlebihan rupanya memiliki dampak jangka panjang bagi tubuh kamu.
Berbeda dari obat-obatan lainnya, paracetamol kerap dianggap sebagai 'penyelamat' karena mengobati beberapa kondisi kesehatan dalam waktu yang cukup singkat.
Beberapa penyakit yang membuatmu rutin mengonsumsi paracetamol antara lain sakit kepala, sakit gigi, nyeri di bagian tubuh hingga batuk dan pilek. Kemampuannya untuk menghilangkan rasa nyeri membuat paracetamol menjadi solusi ketika penyakit-penyakit ini datang.
Sayangnya, layaknya obat lainnya, paracetamol memiliki efek samping jika kamu tidak menggunakannya secara bijak. Dirangkum oleh kami, berikut beberapa dampak jangka panjang terlalu sering minum paracetamol.
Dampak jangka panjang terlalu sering minum paracetamol
1. Kerusakan liver
Terlalu sering mengonsumsi paracetamol dalam dosis berlebihan bisa menyebabkan kerusakan liver. Kondisi yang lebih parah dari hal ini adalah terjadinya penyakit akut yang mematikan jika tidak ditangani dengan tepat.
2. Masalah pada ginjal
Akibat mengonsumsi paracetamol dengan dosis tinggi, ginjal perlu bekerja secara ekstra. Hal ini kemudian dapat menyebabkan penyakit ginjal kronis jika kamu mengonsumsi obat tersebut secara berlebihan.
3. Gangguan sistem saraf
Dampak jangka panjang terlalu sering mengonsumsi paracetamol adalah gangguan sistem saraf. Kondisi ini cukup parah karena menyebabkan gangguan memori dan fungsi kognitif nantinya. Kadar paracetamol yang tinggi bisa mempengaruhi neurotransmitter di otak.
Diklaim sebagai salah satu obat yang aman untuk dikonsumsi, perlu memahami dosis yang tepat ketika mengonsumsi paracetamol. Perhatikan 3 dampak jangka panjang obat ini sebelum memutuskan untuk mengonsumsinya.
