health

Rabu, 30 November 2022

Selama 2021, 110 Ribu Anak dan Remaja Meninggal Dunia karena AIDS

Unicef merilis selama tahun 2021 ada 110 ribu anak dan remaja dari seluruh dunia yang meninggal dunia karena AIDS.


Yani
Ilustrasi AIDS. (Freepik)
Ilustrasi AIDS. (Freepik)

Menjelang hari AIDS sedunia yang diperingati setiap 1 Desember, United Nations Children's Fund (Unicef) alias badan anak-anak di bawah naungan United Nation (UN) mengungkapkan ada 110 ribu anak dan remaja yang meninggal karena penyakit tersebut.

Dalam data yang dirilis pada Senin (28/11/2022), anak dan remaja yang meninggal tersebut berada di rentang umur 0 hingga 19 tahun di seluruh dunia.

Selain 110 ribu anak dan remaja yang meninggal karena AIDS, Unicef juga mencatat 310 ribu orang baru yang terinfeksi. Dari jumlah tersebut, secara total akumulasi jumlah anak muda yang hidup dengan HIV bertambah menjadi 2,7 juta orang.

Kepala Asosiasi HIV/AIDS Unicef Anurita Bains mengemukakan, jika pencegahan dan pengobatan HIV untuk anak-anak, remaja dan ibu hamil hampir datar dalam tiga tahun belakangan.

"Stagnasi yang terlihat dalam tiga tahun terakhir belum pernah terjadi sebelumnya, sehingga membuat begitu banyak kaum muda berisiko penyakit dan kematian," katanya mengutip Antara.

Kekurang perhatian terhadap anak dan remaja disinyalir menjadi salah satu faktor penyebab tingginya angka kematian karena AIDS pada rentang waktu tersebut.

"Anak-anak gagal diperhatikan lantaran kita secara kolektif gagal menemukan dan menguji mereka dan membawakan mereka pengobatan yang menyelamatkan nyawa. Hari berlalu tanpa progres, lebih dari 300 anak dan remaja kalah melawan AIDS yang mereka derita," ujarnya,

Lantaran itu, Unicef mengingatkan, jika penyebab ketidaksetaraan tidak tertangani maka penanggulangan AIDS kepada anak-anak dan remaja akan sulit dilakukan.

Meski begitu, badan tersebut juga mengemukakan, tren jangka panjang masih menunjukkan angka positif dan infeksi baru HIV di kalangan anak berusia 0-14 tahun turun 52 persen selama periode 2010-2021.

Pun infeksi baru HIV di kalangan remaja juga mengalami penurunan sebesar 40 persen. Namun, Unicef menyatakan, meski jumlah total anak-anak yang hidup dengan HIV menurun, namun kesenjangan pengobatan antara anak-anak dan orang dewasa terus meningkat.

Tag aids unicef hiv

Terkini