Rafathar Berkali-kali Minta Cipung Tidak Duduk dengan Posisi Ini
Rafathar dan Rayyanza menjadi perhatian publik dalam beberapa waktu terakhir. Bahkan, kebersamaan mereka kerap dinanti-nantikan.
Dua jagoan pasangan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Rafathar serta Rayyanza memiliki tingkah dan pola yang berhasil menyedot perhatian. Perilaku keduanya kerap dinanti-nanti penggemar sang ayah dan ibunya yang memperkenalkan keduanya sejak kecil di media sosial.
Kedekatan keduanya juga menjadi sorotan di momen-momen tertentu, ketika si Aa (Rafathar) dan Cipung (Rayyanza) sedang bermain bersama. Salah satunya seperti video yang baru diunggah. Pada momen tersebut Rafathar memperhatikan posisi kaki saat Cipung duduk.
"Kakinya dek, dek, Dek Rayyanza," ujar Rafathar mengingatkan sambil menepuk kaki Cipung
Pada video unggahan kanal Youtube Rans Entertainment memperlihatkan kebersamaan Cipung dan Rafathar. Momen tersebut terrekam ketika mereka berada di ruang bermain. Cipung saat itu ingin minum dari tumbler milik kakaknya.
Rafathar duduk bersila di atas karpet berbulu berwarna coklat susu. Sementara Cipung masih berkeliaran ke sana dan sini, tak lama Cipung merangkak menghampiri Rafathar.
Cipung kemudian duduk dengan posisi W sambil memegang bungkus kemasan mainan. Sebagai kakak, tanpa aba-aba Rafathar segera mengubah posisi duduk adiknya itu dengan memegang kedua ujung kakinya dan secara perlahan diluruskan ke arah depan.
Tak hanya sekali Rafathar memperbaiki posisi duduk sang adik. Sementara dari balik kamera, Rafathar disadarkan untuk membetulkan posisi duduk Cipung. Segara Aa pun menegur adiknya supaya membernarkan posisi duduknya.
“A kakinya tuh adek,” ujar kameramen.
“Dek, dek, dek. Dek Rayyanza, Rayyanza. Hey, hey, hey,” tegur Rafafthar sambil menepuk dan memggoyangkan pundak Cipung.
Adiknya itu hanya menoleh melihat muka sang Kakak.
“Kakinya, kakinya”, tambah Rafathar sambil menepuk paha Cipung.
Dengan cara ini Aa berharap Cipung mengerti arahannya dan segera mengganti posisi duduknya.
Sayangnya, adiknya itu tetap asyik menarik-narik tali mainannya. Alhasil lagi-lagi Rafathar harus membenarkan posisi duduknya.
Ia kembali menarik perlahan kaki adiknya ke depan agar posisinya lurus. Sedangkan Cipung hanya melongo melihat perlakuan dari sang Kakak.
Bahaya balita duduk dalam posisi W
Untuk diketahui, duduk dalam posisi W bagi bayi sangat tidak dianjurkan. Sebab jika dilakukan dalam jangka waktu yang lama berpotensi menimbulkan masalah pada perkembangan fisik anak.
Pada usia 2 hingga 5 tahun adalah masa-masa terpenting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak-anak, khususnya belajar keseimbangan.
Pada W sitting lebih menggandalkan kekuatan otot untuk menutupi ketidakseimbangannya saat duduk.
Jika dibiarkan, lambat laun dapat menyebabkan masalah kelenturan otot pinggulnya.
Salah satunya mengakibatkan kemiringan postur pinggul anak, yang mana arahnya menjadi lebih ke arah depan. Bentuk ini akan jelas terlihat ketika si Kecil dalam posisi berdiri.