Presenter Iwet Ramadhan Alami Pendarahan Selaput Otak, Kenali Gejalanya
Iwet Ramadhan hingga kini masih dirawat di rumah sakit untuk menjalani pengobatan terkait pendarahan di selaput otaknya.
Kabar tidak sedap datang dari presenter sekaligus penyiar radio kenamaan Iwet Ramadhan yang mengalami pendarahan di selaput otak. Iwet sendiri dalam unggahan akun Instagram-nya iwetramadhan, menampilkan dirinya sedang duduk di atas ranjang rumah sakit.
Dalam unggahan tersebut, ia mengabarkan, jika saat ini sudah pindah ke kamar rawat inap setelah sebelumnya dirawat di ruang perawatan intensif.
"Kita cerita tentang hari ini: Update keadaan, bobonya akan berasa seperti di taman bunga...thank you guys. Sudah pindah ke kamar rawat inap biasa nih...hore! Tapi masih dalam masa waskat alias pengawasan melekat," tulisnya.
Selain itu, ia juga mengemukakan, kondisi badannya masih belum pulih. Lantaran itu, ia belum bisa menerima tamu.
"Tensi masih naik turun, dan badan masih belum 100% pulih. Ada beberapa hal yang team dokter khawatirkan, tensi naik menyebabkan pendarahan lagi, dan virus/kuman dari luar yang menyebabkan infeksi. Maka tamu diatur sekali keluar masuknya," katanya.
Terakhir, ia meminta doa dan berterimakasih kepada koleganya yang memerhatikannya selama menjalani masa perawatan.
"Titip doanya aja terus ya. Terima kasih banyak sekali untuk perhatiannya," ujarnya.
Untuk diketahui, pendarahan selaput otak merupakan salah satu jenis stroke yang disebabkan oleh arteri yang pecah sehingga jaringan di sekitarnya mengalami pendarahan.
Jika kondisi tersebut tidak segera ditangani pendarahan otak ini bisa berakibat fatal dan mengancam keselamatan jiwa penderitanya. Biasanya ada beberapa gejala awal yang bisa dirasakan. Seperti dilansir halodoc.com, berikut gejalanya, seperti yang dirasakan Iwet Ramadhan.
- Sakit Kepala
Iwet Ramadhan mengatakan sebelum divonis mengalami pendarahan di selaput otak, sempat merasakan gejala rasa sakit pada kepala yang tak kunjung sembuh hingga tiga minggu lamanya.
- Badan Melemah
Selain merasakan sakit kepala yang panjang, ia juga menyatakan, tubuh bagian kirinya melemah usai pendarahan selaput otak. Bahkan, untuk memegang garpu dan pisau saat sarapan saja Iwet sudah tidak bisa.
- Mual dan Muntah
Orang yang mengalami pendarahan otak juga akan merasakan mual dan muntah yang diakibatkan terangsangnya kemoreseptor pada otak. Gejala ini dapat dikenali dengan pusing dan mual yang terjadi secara bersamaan.
- Penglihatan Menjadi Buram
Gejala ini dapat menjadi gejala awal iskemik transien (TIA) yang harus diwaspadai. Melemahnya penglihatan yang dapat dirasakan seperti menjadi mata menjadi buram di satu bagian atau berkurangnya kepekaan terhadap cahaya terang.
- Susah Bicara
Biasanya hal ini terjadi pada pendarahan di sisi otak sebelah kiri yang merupakan pusat pengendali bahasa. Selain itu, penderita pendarahan otak juga akan merasa kesulitan memahami perkataan orang lain.