health

Senin, 12 Desember 2022

Pneumonia Penyakit yang Mematikan, tapi Begini Cara Menghindarinya

Pneumonia merupakan infeksi saluran pernapasan akut yang bisa menjangkiti salah satu atau kedua paru-paru. Penyebabnya adalah mikroorganisme (bakteri, jamur, dan virus).


Nurakhmayani
Foto: Ilustrasi pneumonia (pexels/Anna Shvets)
Foto: Ilustrasi pneumonia (pexels/Anna Shvets)

Moms, pengungsi letusan Gunung Semeru banyak yang mengalami gangguan kesehatan. Salah satunya adalah pneumonia

Apalagi penyakit ini sangat mudah menular. Di seluruh dunia, 800.000 balita meninggal karena pneumonia setiap tahunnya. 

Sementara di Indonesia, lebih dari 19.000 balita meninggal karena pneumonia di 2018, atau lebih dari 2 anak setiap jam.

pneumonia merupakan infeksi saluran pernapasan akut yang bisa menjangkiti salah satu atau kedua paru-paru. Penyebabnya adalah mikroorganisme (bakteri, jamur, dan virus). 

pneumonia bisa menimbulkan gejala yang ringan hingga berat. pneumonia juga dikenal dengan istilah paru-paru basah. Pada kondisi ini, infeksi menyebabkan peradangan pada kantong-kantong udara (alveoli) di salah satu atau kedua paru. Akibatnya, alveoli dipenuhi cairan atau nanah sehingga membuat penderitanya sulit bernapas.

pneumonia dapat menular dan bisa menyebar melalui udara (dari batuk atau bersin), melalui darah, khususnya selama atau setelah kelahiran, atau melalui permukaan yang terkontaminasi.

Sistem imun yang sehat biasanya melindungi tubuh dari penyebab infeksi, tetapi ada banyak faktor yang bisa melemahkan perlindungan tubuh. Pada anak-anak, polusi udara merupakan salah satu faktornya.

Polusi udara di luar ruangan mengancam anak-anak, terutama dengan meningkatnya tingkat urbanisasi di negara-negara dengan angka pneumonia yang tinggi. 

Namun, polusi udara di dalam ruangan seperti udara kotor dari bahan bakar untuk memasak dan menghangatkan menimbulkan risiko global yang lebih tinggi. 

Polusi udara di dalam ruangan menyebabkan kematian anak dari pneumonia yang berkaitan dengan polusi udara sebanyak 62%.

Banyak gejala yang timbul pada penderita pneumonia yaitu: 

  1. batuk kering, batuk berdahak kental berwarna kuning dan hijau, atau batuk berdarah
  2. Adanya perubahan karakteristik dahak
  3. Demam
  4. Berkeringat
  5. Nyeri dada
  6. Sesak nafas
  7. Detak jantung meningkat
  8. Hilang nafsu makan
  9. Mual, muntah
  10. Tubuh terasa lemas
  11. Nyeri otot dan sendi

Moms, pneumonia bisa menyerang siapa saja. Baik dewasa, anak-anak bahkan bayi sekalipun. Tetapi ada beberapa orang yang lebih berisiko terserang pneumonia, yaitu: bayi dan anak- anak di bawah usia 2 (dua) tahun, lansia yang berusia 65 tahun, perokok.

Selain itu kelompok orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah misalnya HIV atau seseorang yang sedang menjalani kemoterapi, pengidap penyakit kronis seperti asma dan penyakit paru obstruktif kronis dan pasien di rumah sakit, terutama yang menggunakan alat bantu pernapasan atau ventilator.

Moms, hampir semua penyakit sebenarnya dapat dicegah. Termasuk pneumonia. Penyakit ini dapat dihindari dengan berbagai cara, misalnya berhenti merokok, konsumsi makanan bergizi seimbang, menjaga daya tahan tubuh, memakai masker, berolahraga secara rutin, istirahat yang cukup serta melakukan vaksinasi PCV (Pneumococcus Conjugated Vaccine).

Nah, Moms sekarang jadi paham kan tentang penyakit pneumonia. Yuk, cegah penyakit ini dengan cara-cara diatas tadi.

Tag pneumonia paru-paru vaksinasi

Terkini