Penularan dari Nyamuk, Ini Gejala Virus Oropouche yang Mewabah di Brasil
Bagaimana gejala Oropouche?
Virus Oropouche mengancam warga Brasil hingga menyebabkan banyak kasus kematian. Mewabah di Brasil karena menular dari lalat dan nyamuk, bagaimana gejala Oropouche?
Kementerian Kesehatan Brasil menyebut bahwa kasus kematian akibat Virus Oropouche ini kini sudah mencapai angka 7 ribu kasus. Dua wilayah yang paling banyak mengalami kasus akibat virus ini antara lain Amazonas dan Rondonia.
Virus Oropouche adalah virus yang berasal dari Amerika Selatan dan Tengah, yang menyebar lewat gigitan nyamuk Culicoides Paraensis. Virus ini menyebar lewat gigitan nyamuk yang terinfeksi.
Kasus Virus Oropouche sudah muncul pertama kali sejak tahun 1955 lalu. Virus ini muncul pertama kali di sebuah desa bernama Vega de Oropouche yang berada dekat dengan Sungai Oropouche.
Virus ini semakin mewabah sejak tahun 2000 lalu. Beberapa negara yang memiliki kasus virus tersebut antara lain Brasil, Panama dan Peru. Kasus ini kemudian juga terhadu du Bolivia, Kolombia hingga Ekuador dan Guyana Prancis.
Masa inkubasi untuk penyakit Virus Oropouche ini adalah 3 sampai 10 hari. Gejala Virus Oropouche adalah demam 38 hingga 40 derajat celcius serta sakit kepala dan menggigil.
Gejala lainnya dari Virus Oropouche ini adalah fotofobia atau sensitif terhadap cahaya, pusing, nyeri mata hingga mual dan muntah. Layaknya DBD, gejala penyakit ini bisa membaik di minggu kedua sebelum kemudian kembali kambuh.
Virus Oropouche belum menjadi pandemi global, tetapi dengan perubahan iklim dan urbanisasi, penyebarannya bisa meluas. Karena itu, penting untuk meningkatkan kesadaran dan pencegahan.
Jika kamu mengalami gejala Virus Oropouche seperti demam, sakit kepala hingga nyeri otot setelah digigit nyamuk, segera periksakan diri ke dokter.