health

Selasa, 6 Desember 2022

Pasien Penyakit Jantung Koroner Ternyata Bisa Diintervensi Tanpa Pembedahan, Ini Penjelasannya

Kabar baik bagi pasien penyakit jantung koroner dapat diintervensi tanpa pembedahan. Metode untuk mengintervensinya dengan melakukan Percutaneous Cornary Intervention (PCI) atau intervensi koroner perkutan.


Yani
Ilustrasi jantung koroner.
Ilustrasi jantung koroner.

Kabar baik bagi pasien penyakit jantung koroner dapat diintervensi tanpa pembedahan. Metode untuk mengintervensinya dengan melakukan Percutaneous Cornary Intervention (PCI) atau intervensi koroner perkutan.

Hal tersebut disampaikan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dr Bimo Bintoro, Sp JP (K).

"Jadi kita tidak melakukan pembedahan, hanya lewat kulit ke akses vaskuler kemudian dilakukan insisi kecil untuk melakukan tindakan lewat kateter yang masuk ke pembuluh darah jantung," katanya seperti dikutip Antara.

Ia menjelaskan, tindakan intervensi ini bisa dilakukan dengan hanya melakukan diagnostik. Caranya dengan melihat adanya penyempitan yang bermakna di pembuluh darah atau tidak atau ada anomali bawaan pembuluh darah.

Melalui diagnosa tersebut, kateter akan dimasukkan bersama kawat halus ke pembuluh darah koroner kemudian pada perawatan selanjutnya bisa digunakan alat seperti balon untuk membuka pembuluh darah yang menyempit.

Masih menurut Bimo, intervensi jantung ini biasanya dikerjakan oleh dokter jantung bidang elektrofisiologis dan pediatrikardiologis dengan tujuan memperbaiki kelainan jantung dengan melakukan intervensi nonbedah, dan berbeda dengan tindakan bedah jantung konvensional.

“Jadi kalau pembedahan yang konvensional dengan dinding dadanya dibuka dalam bius lokal atau bius yang total. Jadi dengan intervensi non bedah ini memungkinkan proses tindakannya itu hanya melakukan insisi kecil saja untuk mendapatkan akses pembuluh darah,” ucapnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan ada dua kondisi pasien yang bisa dilakukan tindakan intervensi perkutan ini.

Pertama, pada penderita jantung koroner atau penyakit jantung dengan kondisi kronik yang sudah lama diderita, namun nyeri dada tetap timbul walaupun sudah minum obat.

Kedua, pada kondisi yang akut saat aliran pembuluh darah jantung berhenti secara mendadak ke otot-otot jantung atau menurun dengan tiba-tiba yang disebut dengan serangan jantung.

Pada kondisi ini, Bimo mengatakan intervensi harus segera dilakukan.

"Intinya semua keluhan itu muncul secara mendadak seperti saat mengobrol ada keluhan nyeri dada, keringat dingin bahkan bisa sampai menyebabkan kematian, ini yang disebut sebagai serangan jantung. Kalau ini memang kondisinya, harus segera dikerjakan," katanya.

Ia mengatakan pada pasien penyakit jantung koroner yang direncanakan untuk tindakan intervensi koroner, perlu dilakukan penjadwalan dan tetap rutin meminum obat. Kemudian dilakukan pemeriksaan laboratorium dan melakukan puasa sehari sebelum dilakukan Tindakan intervensi.

Tindakan intervensi ini juga bisa dilakukan pada pasien dengan serangan jantung, dengan segera membawa ke IGD rumah sakit dan meminum obat yang diberikan secara cepat. Setelah itu bisa dilakukan Tindakan intervensi PCI dengan minim pembedahan.

Tag jantung koroner pembedahan pci

Terkini