Olahraga Angkat Beban Bisa Picu Saraf Kejepit Seperti Dialami Sheryl Sheinafia, Begini Cara Menghindarinya

Satu lagi artis yang mengidap saraf kejepit. Setelah Nikita Mirzani, kali ini menimpa penyanyi Sheryl Sheinafia.

saraf kejepit yang diderita Sheryl Sheinafia disebabkan karena dia bekerja terlalu keras hingga alami kelelahan. Dia juga menyebut rutin olahraga angkat beban jadi salah satu fator penyebab.

"Sebenarnya aku sudah ngerasa kayak over exercise di awal tahun lalu. Jadi nge-gym, manggung, jalanin film. Terus kerja di depan komputer, main gitar juga," kata Sheryl dalam sebuah wawancara.

Gara-gara penyakit tersebut, Sheryl sampai harus beristirahat selama 8 bulan. Kini, dia sudah kembali beraktivitas seperti biasa, namun tak boleh melakukan kegiatan berat.

Lantas, apa benar olahraga angkat beban bisa menyebabkan saraf kejepit?

Dilansir dari laman Suara, hal tersebut dibenarkan oleh Spesialis Bedah Saraf Ortopedi, Dr. dr. Luthfi Gatam, Sp.OT. Dia mengatakan terlalu bersemangat ketika melakukan olahraga angkat beban juga berbahaya dan berisiko cedera.

Sehingga, untuk menghindari risiko tersebut sebaiknya pastikan tubuh benar-benar rileks dan nyaman sebelum melakukan angkat beban.

"Dimulai dengan suatu keadaan yang tidak nyaman, maka kita harus mengevaluasinya, entah terlalu berlebihan, ataupun sudah mulai nyeri (pain) yang timbul, itulah tanda tandanya," ujar dr. Luthfi.

saraf kejepit atau  hernia nukleus pulposus (HNP) adalah kondisi dimana terjadi penekanan pada saraf. saraf kejepit bisa terjadi di area pinggang (Lumbal) dan leher (Cervical).

Menurut dr. Luthfi, bagi pemula sebaiknya yang ototnya belum terlatih, jangan menarik beban seperti barbel jauh dari tulang belakang. Misalnya, mengangkat beban jauh hingga ke bagian bawah dada, atau jauh hingga atas kepala.

Selain itu, jangan langsung menggunakan beban yang terlalu berat ketika memulainya.

"Apalagi jika sudah dalam tingkatan cedera, itu tandanya sudah berlebih lebihan melakukannya. Oleh karena itu harus dievaluasi kembali jika terjadi ketidaknyamanan pada tubuh," katanya.