health

Sabtu, 17 Desember 2022

Moms n Dads, Ini Lho Beda Gerd dan Maag

Masih banyak orang yang sulit membedakan antara penyakit maag dan GERD karena keduanya merupakan penyakit lambung. Padahal ada perbedaan keduanya diantaranya adalah gejala penyakit maag dan GERD.


Nurakhmayani
Foto: Ilustrasi sakit Maag (pexels/Andrea Piacquadio)
Foto: Ilustrasi sakit Maag (pexels/Andrea Piacquadio)

Moms n Dads, masih banyak orang yang sulit membedakan antara penyakit maag dan GERD karena keduanya merupakan penyakit lambung. Padahal ada perbedaan keduanya diantaranya adalah gejala penyakit maag dan GERD.

Sekarang yuk, kita kenali satu per satu dulu ya Moms n Dads. maag dengan istilah medis gastritis, adalah peradangan pada dinding asam lambung yang disebabkan oleh bakteri Helicobacter pylori

GERD atau gastroesophageal reflux disease adalah salah satu kondisi penderita maag dimana asam lambung naik hingga kerongkongan.. 

Dilansir dari laman Mitra Keluarga, penyebab penyakit maag berbeda dengan GERD. Banyak yang mengatakan maag disebabkan karena terlambat makan. Tetapi maag juga bisa disebabkan karena stres, konsumsi alkohol, merokok, konsumsi minuman tinggi kafein (Teh, kopi), penyakit autoimun, obat-obatan tertentu (Misalnya aspirin dan ibuprofen), infeksi bakteri. Hal tersebut membuat dinding lambung mengalami peradangan. 

Sementara GERD disebabkan oleh otot kerongkongan bawah yang mengerut, sehingga asam lambung mudah naik. Hal ini bisa terjadi akibat makan terlalu banyak, mengambil posisi tidur setelah makan, obat-obatan berefek samping jantung berdebar, dan tekanan perut penderita hernia hiatal

Baik penyakit maag maupun GERD sama-sama memiliki gejala nyeri perut. Tetapi sebenarnya memiliki ciri khas tersendiri. 

Jika penyakit maag, penderitanya biasanya merasalan tanda-tanda kembung, mual hingga muntah, hilang selera makan, feses berwarna gelap, nyeri pada ulu hati, sampai muntah darah jika sudah parah. 

Meskipun GERD adalah penyakit yang berhubungan dengan asam lambung, tetapi gejalanya berbeda dengan maag

Penderita GERD sering merasakan jantung berdebar, rasa panas pada kerongkongan, muntah, nyeri dada, batuk, sakit tenggorokan, hingga sulit menelan. 

Nah, Moms n Dads, jika maag tidak dicegah dan diobati dengan benar, maka akan berdampak pada GERD, anemia, hingga kanker perut. 

Moms n Dads ada beberapa hal yang dapat dilakukan agar maag dan GERD tidak kambuh, yaitu:

  • Menghindari makanan pedas, berlemak, asam.
  • Mengurangi makanan yang digoreng. 
  • Menghindari makanan dan minuman tinggi kafein (Kopi, teh), alkohol, dan soda. 
  • Makan dengan porsi sedikit, tetapi sering. 
  • Tidak mengambil posisi tidur setelah makan. 
  • Mengelola stres. 

Nah, bagaimana sekarang jelas kan? Yuk, lebih baik cegah maag dan GERD daripada mengobati. 

Tag gerd gejala gerd maag

Terkini