Mohon Doa, Masayu Anastasia Idap Radang Usus Besar
Sebelum diketahui kondisinya, Masayu sering mengalami kembung dan perasaan begah seperti sedang hamil.
Kabar kurang menggembirakan datang dari artis Masayu Anastasia. Ternyata, dia telah didiagnosis menderita kolitis atau radang usus besar sejak 2021.
Sebelum diketahui kondisinya, Masayu sering mengalami kembung dan perasaan begah seperti sedang hamil. Setelah melakukan pemeriksaan medis, terungkap bahwa dia mengidap kolitis.
"Kolitis adalah radang pada usus besar, sudah terjadi sejak tahun 2021. Rasa sakitnya seperti kembung, dan saat perut kembung, bisa terlihat seperti perut hamil," ucap Masayu Anastasia ketika diwawancarai di Jakarta.
"Saya langsung pergi ke rumah sakit, berkonsultasi sama spesialis, endoskopi, dan ada beberapa pantangan yang harus diikuti," lanjutnya.
Karena penyakitnya, saat ini Masayu Anastasia sangat menjaga pola makan dengan ketat. Dia hanya mengonsumsi makanan sehat.
"Jadi sekarang saya makan sehat bukan karena ingin kurus, tetapi karena saya ada kolitis. Saya harus makan yang bebas gluten, nggak boleh mengonsumsi makanan yang mengandung bahan pengawet, harus menghindari kopi hitam. Harus makan makanan sehat," kata Masayu Anastasia.
Ketika ditanya tentang penyebab masalah pada usus besarnya, Masayu Anastasia menyebut bahwa stres merupakan pemicunya. Hal ini terkait dengan sifatnya yang perfeksionis.
"Menurut dokter, mungkin karena terlalu banyak stres. Sebenarnya, begini, kalau saya memiliki satu pekerjaan, misalnya saya merasa seperti 'Ada yang kurang', maka saya akan terus memikirkannya. Ya, saya sangat perfeksionis," ungkapnya.
Kolitis ulseratif atau ulcerative colitis adalah kondisi peradangan yang terjadi pada usus besar (kolon) dan bagian akhir usus besar yang terhubung ke anus (rektum). Biasanya, kondisi ini ditandai dengan diare yang terus-menerus, disertai dengan darah atau nanah pada tinja.
Kolitis ulseratif umumnya dimulai dengan terbentuknya luka pada rektum, kemudian menyebar ke bagian atas. Luka pada usus besar ini menyebabkan penderita sering buang air besar dan tinja yang keluar mengandung darah atau nanah.