Melaney Ricardo Jalani Operasi Angkat Rahim, Ini Penyebabnya
Sampai-sampai, meski sudah pakai pembalut, darah haid Melaney Ricardo sampai mengalir ke kakinya.
Melaney Ricardo mengambil keputusan yang sangat penting dalam hidupnya. Ya, dia baru saja jalani operasi pengangkatan rahim yang konsekuensinya tak bisa hamil lagi untuk selamanya.
Semua berawal ketika Melaney merasa kesakitan tiap kali datang bulan. Darah haid yang keluar kata dia begitu deras.
Sampai-sampai, meski sudah pakai pembalut, darah haid sampai mengalir ke kakinya. Dari situ lah, dia memeriksakan diri ke dokter.
Oleh dokter, Melaney didiagnosa punya penyakit adenomyosis, kondisi ketika endometrium atau lapisan permukaan rongga rahim tumbuh di dalam dinding otot rahim (miometrium).
"Jadi, yang aku alami beberapa bulan ke belakang ini adalah gejala adenomyosis," kata Melaney dalam Youtubenya, dikutip Rabu (1/2).
Sebagai pengobatan, awalnya Melaney jalani terapi hormon. Tujuannya agar dia tak alami menstruasi untuk beberapa bulan.
"Disuntik dengan suntikan kayak KB, pernah makan pil KB, terus suntikan hormon untuk menekan supaya tidak menstruasi," kata Melaney.
Belakangan, Melaney Ricardo sadar apa yang dilakuan bukan sebagai solusi. Sebab terapi hormon menimbulkan banyak efek samping.
Melaney bahkan merasakan gejala mirip menopause, kepanasan ketika suhu AC dingin, organ intim kering ketika berhubungan seksual, muncul benjolan yang membesar di paha, dan jerawat punggung parah.
Setelah menimbang dengan matang, Melaney memutuskan untuk jalani operasi pengangkatan rahim. Dia tak menampik butuh keberanian untuk mengambil keputusan tersebut.
"Kemarin itu akhirnya setelah mengumpulkan keberanian adalah operasi pengangkatan rahim," kata Melaney Ricardo.
Kini, setelah rahimnya diangkat, Melaney tak lagi alami menstruasi.