Melaney Ricardo Dilarang Berhubungan Seks Selama Enam Minggu, Begini Alasannya
Usai menjalani operasi pengangkatan rahim, Melaney Ricardo dilarang melakukan hubungan seks selama enam mingguo oleh sang dokter.
Setelah menjalani operasi pengangkatan rahim, kondisi artis Melaney Ricardo perlahan mulai membaik. Namun, Melaney mengaku harus menjalani pantangan, yakni puasa berhubungan badan hingga enam minggu.
Larangan tersebut disampaikan sang dokter untuk memulihkan kesehatannya usai menjalani operasi pengangkatan rahim.
Sebelumnya, Melaney Ricardo menjalani operasi pengangkatan rahim, setelah divonis menderita adenomiosis. Ia terpaksa mengangkat rahimnya pada 27 Januari 2023 silam.
"Berhubungan sudah pasti, sampai enam minggu," katanya.
Selain itu, ia juga belum diperkenankan melakukan kegiatan berat usai operasi pengangkatan rahim, seperti mengangkat benda yang berat atau berolahraga.
"(Dilarang) Olahraga, bergerak yang mendadak," ucapnya.
Melaney juga mengaku kerap masih merasakan nyeri saat melakukan gerakan mendadak, seperti dari posisi berbaring kemudian bangun. Ia selalu merasakan nyeri di perut bagian tengah.
Meski begitu, rasa sakit tersebut masih bisa ditoleransi.
"Dari tiduran, lubang yang tengah dekat pusar, kalau tiduran lama lalu bangun masih ada nyeri sedikit," katanya.
Untuk diketahui, Melaney Ricardo mengalami adenomiosis, yakni kondisi ketika endometrium (lapisan permukaan rongga rahim) tumbuh di dalam dinding otot rahim (miometrium).
Penyakit ini menyebabkan rasa nyeri, pendarahan, hingga tentunya akan mengganggu kualitas hidup penderitanya. Lantaran itu, ia diminta untuk menjalani operasi pengangkatan rahim demi kesehatannya.
Pantangan larangan berhubungan seks selama enam minggu pascaoperasi pengangkatan rahim memang disarankan untuk perempuan.
Menurut The American College of Obstetricians and Gynecologist dan US Department of Health and Human Services, wanita disarankan untuk tidak berhubungan seks atau memasukkan apa pun ke vagina dalam enam minggu pertama setelah operasi.
Bahkan, National Health Service (NHS) Inggris mengungkapkan, jika bekas luka bisa sembuh dan keputihan maupun perdarahan juga akan berhenti pada kurun waktu tersebut.
Meski begitu, waktu pemulihan memang terkadang tidak sama. Hal tersebut juga dapat bergantung pada jenis prosedur histerektomi atau operasi pengangkatan rahim yang dijalankan.