Manfaat Olahraga dan Beraktivitas Fisik Sejak Dini Ternyata akan Berpengaruh Saat Dewasa
Olahraga sejak dini sangat mempengaruhi kehidupan anak di masa dewasa.
Awal tahun memang menjadi waktu yang baik untuk mengubah kebiasaan lama. Seperti, jika sebelumnya jarang beraktivitas fisik maka bisa diubah pada tahun ini. Bagi keluarga, bergerak aktif dalam bentuk aktivitas fisik, latihan fisik dan olahraga akan sangat menyehatkan.
Untuk Moms and Dads tentunya bergerak aktif dengan mengajak anak berolahraga tentunya punya efek yang baik bagi perkembangan si buah hati pada saat dewasa nanti.
Dokter kedokteran olahraga di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) Dr dr Listya Trensnanti Mirtha, Sp.KO, K-APK mengemukakan, manfaat bergerak sejak dini akan memberikan pengalaman baru bagi anak.
"Manfaat aktif bergerak sejak dini yaitu lebih terbuka pada pengalaman baru, meningkatkan kecenderungan tetap aktif berolahraga sepanjang hidup, dan memiliki riwayat kesehatan yang baik," katanya seperti dikutip Antara.
Ia mengemukakan, studi yang dilakukan kepada veteran Perang Dunia II memperlihatkan, hal terkuat yang bisa memprediksi kesejahteraan di masa tua yakni keaktifan saat masih duduk di bangku sekolah.
Aktivitas fisik bagi anak bermanfaat untuk memelihara tingkat kesehatan dan kebugaran jasmani, mengurangi terjadinya obesitas, membangun kesehatan otot dan tulang.
Selain itu, juga mengurangi faktor risiko penyakit metabolik, mengurangi gejala kecemasan dan depresi, serta memberikan pengaruh positif terhadap konsentrasi, daya ingat, dan perilaku di dalam kelas.
"Kita mengenal hanya satu istilah olahraga, namun dalam terminologi kedokteran olahraga terdapat tiga istilah yaitu, aktivitas fisik, latihan fisik, dan lebih spesifik olahraga. Apapun itu bertujuan untuk menjadikan seseorang sehat, bugar, dan tentunya berprestasi bagi seorang anak," kata Listya.
Saat beraktivitas fisik bagi anak dan remaja, ia merekomendasikan dilakukan minimal selama 60 menit secara intensif tiga kali per pekan.
Bagi anak berusia 7 hingga 10 tahun, Listya merekomendasikan olahraga dengan pemberian arahan seperti softball, lari, baseball, dan lainnya dengan mempertimbangkan kemampuan anak dan keinginannya.
"Untuk durasi waktu yang disarankan yakni 60 menit sehari dan termasuk dalam aktivitas sehari, tidak perlu waktu tambahan khusus," katanya.
