Jika Anak Demam, Ini Beberapa Langkah Awal untuk Redakan Panas

Demam kerap terjadi pada anak kapan saja. Biasanya, Demam akan membuat orangtua panik karena suhu tubuhnya yang tinggi.

Meski begitu, jangan panik jika anak Moms and Dads mengalami Demam. Sebab, Dokter Vito Anggarino Damay serta Dokter Sabrina Raissa memberikan beberapa langkah untuk menurunkan Demam, salah satunya yakni memberikan kompres.

Sebelum mengompres buah hati, sediakan handuk bersih dan lembut serta air hangat bersuhu sekitar 38 derajat.

Setelah itu, basahi handuk dengan air hangat dan peras hingga tidak ada air menetes. Setelah itu, kompreskan di bagian lipatan tubuh seperti ketiak, lipatan paha atau belakang leher.

"Kenapa harus lipatan tubuh karena di ketiak itu banyak pembuluh darah besar. Saat dikompres itu membantu membuka pembuluh darah sehingga membantu lebih cepat suhu tubuh turun," jelas dokter Vito baru-baru ini.

Sementara itu, Dokter Sabrina juga menambahkan, jangan menggunakan air dingin untuk mengompres karena akan membuat tubuh menggigil.

Selain itu, ia juga menyarankan agar memakaikan baju tipis supaya udara dalam tubuh cepat menguap.

Bahkan untuk selimut, juga dipilih jangan yang terlalu tebal. Hal itu dimaksudkan agar sirkulasi udara tubuh lebih baik.

Selain itu, Dokter Vito juga mengingatkan agar selalu menjaga asupan cairan anak, yakni dengan memberikan air 800 hingga 1.000 cc per hari.

"Dalam 24 jam itu usahakan kebutuhan cairan terpenuhi, jadi buang urine lebih lancar dan membuat suhu tubuh lebih stabil," kata dokter Vito.

Untuk anak di bawah enam bulan, bisa dengan diberikan ASI.

Menambahkan Dokter Vito, Dokter Sabrina menyarankan kepada Moms and Dads melakukan perawatan skin to skin dengan cara membuka baju anak lalu menempelkan di dada.

Cara ini bisa secara alami menurunkan suhu tubuh.

Dokter Vito menambahkan, jangan terburu-buru memberi obat pada anak. Tangani dengan cara alami terlebih dahulu seperti kompres, jika dalam waktu 24-48 jam tidak juga turun panasnya, orangtua bisa mencari bantuan medis.