Jangan Salah Sangka, Kotoran Telinga Ternyata Menyehatkan, Begini Penjelasannya

Indera pendengaran, yakni telinga menjadi salah satu bagian yang vital bagi manusia. Tentunya dengan adanya telinga kita bisa mendengarkan berbagai macam suara.

Meski begitu, kita harus juga dituntut untuk bisa merawat telinga agar berfungsi sebagaimana mestinya. Salah satu persoalan yang sering terjadi dalam merawat telinga, yakni terkadang merasa banyak kotoran yang berada di dalam telinga.

Biasanya jika sudah merasa telinga kotor, penggunaan cotton bud menjadi salah satu alternatif untuk membersihkan. Saat mengorek, biasanya akan ada kotoran yang menempel dan diasumsikan bahwa telinga harus dibersihkan.

Kemudian yang menjadi pertanyaan, yakni amankah membersihkan telinga dengan menggunakan cotton bud?

Mengutip dari laman kemenkes.go.id, sebenarnya kotoran telinga menyehatkan, karena merupakan minyak yang melapisi telinga bagian dalam dan melindungi, serta mengandung zat anti bakteri yang mencegah telinga dalam terkena infeksi dan air bisa keluar dengan lebih mudah.

Kotoran telinga sendiri diproduksi bagian dalam telinga dan berguna untuk membawa keluar sel kulit mati serta kuman.

Dengan demikian, jika terlalu sering membersihkan kotoran telinga akan membuat bagian telinga terasa kering dan kasar. Pada saat itulah, biasanya bakteri masuk ke dalam telinga yang tidak terlindungi.

Sedangkan, saat membersihkan telinga dengan cara mengorek atau memasukkan cotton bud ke dalam telinga, secara tidak langsung kita memasukkan bakteri baru. Bahkan, alih-alih membiarkan kotoran telinga keluar dengan sendirinya tetapi justru mendorongnya masuk ke dalam dan membuat kuman serta bakteri yang ada di dalamnya ikut masuk

Bahkan yang lebih berbahaya, jika cotton bud masuk terlalu dalam hingga menyentuh atau menggesek gendang telinga bisa berpotensi merobek gendang telinga.

Tak hanya itu, hal tersebut juga bisa menyebabkan gangguan pendengaran sementara maupun permanen, pendarahan pun bisa saja terjadi, karena gendang telinga merupakan bagian paling vital yang mempunyai tekstur halus dan lembut sehingga rentan robek jika bergesekan dengan benda asing.

Untuk diketahui, telinga sebetulnya mempunyai mekanismenya sendiri secara alami dalam membersihkan kotoran yang ada di dalam telinga.

Cara-cara alami tersebut bisa dilakukan dengan cara menggerakan rahang saat berbicara, makan hingga menguap adalah beberapa mekanisme pengeluaran kotoran telinga.