health

Kamis, 23 Februari 2023

5 Gejala Kehamilan yang Tidak Perlu Dikhawatirkan oleh Ibu Hamil

Tidak semua gejala berakibat buruk bagi kehamilan


Rafaela Tunggadewi
Ilustrasi ibu hamil saat merasakan gejala-gejala
Ilustrasi ibu hamil saat merasakan gejala-gejala

Bagi wanita yang baru pertama kali hamil, pastinya kehamilan menjadi suatu yang menegangkan. Terlebih lagi banyak perubahan-perubahan yang terjadi pada tubuh pada saat mengandung.

Hal yang mungkin menjadi kekhawatiran seorang perempuan yang baru pertama kali hamil adalah mengenai gejala kehamilan yang dialami.

Namun, tidak semua gejala berakibat buruk bagi kehamilan, namun ada juga sebenarnya gejala yang tidak perlu dikhawatirkan oleh ibu hamil.

Berikut 5 gejala yang tidak perlu dikhawatirkan oleh ibu hamil, diantaranya: 

1. Sembelit

Biasanya sembelit merupakan salah satu gejala yang dialami oleh ibu hamil.  Ini dikarenakan rahim yang terus semakin membesar sehingga bayi akan menekan rektum (usus besar bagian akhir).

Sembelit pada ibu hamil juga bisa disebabkan karena hormon progesteron saat hamil. Hormon ini membuat kerja otot usus menjadi lebih lambat, sehingga ibu hamil sulit buang air besar. 

Vitamin prenatal yang mengandung zat besi juga dapat mengakibatkan sembelit. Jika Anda mengalami sembelit, disarankan untuk meningkatkan asupan serat, minum lebih banyak air putih, dan berolahraga secara rutin.

2. Kelelahan

Tubuh ibu hamil mudah merasa lelah akibat kadar hormon progesteron yang semakin meningkat. Hormon ini juga lah yang menyebabkan ibu hamil lebih mudah mengantuk.

Alice Domar, Ph.D, seorang asisten profesor Obstetri, Ginekologi, dan Biologi Reproduksi di Harvard Medical School, mengatakan bahwa ibu hamil tidak perlu merasa harus melakukan semua pekerjaan rumah, ada kalanya ibu hamil perlu untuk beristirahat dan memulihkan tenaganya.

3. Perubahan suasana hati

Alice juga mengatakan jika sangat normal untuk ibu hamil merasa takut dan lebih mudah tersinggung. Terkadang perasaan orang hamil berubah setiap jam dan berubah dengan cepat dari senang ke sedih kemudian menjadi gugup.

Semua hal ini adalah hal yang wajar, dan tidak perlu dikhawatirkan jika perubahan suasana hati ini tidak membuat aktivitas mama terhambat.

4. Menjadi pelupa

Kondisi saat ibu hamil menjadi pelupa ini disebut sebagai pregnancy brain dan biasanya akan lebih sering terjadi di trimester ketiga kehamilan.

Hal ini bisa disebabkan karena stres saat hamil hingga perubahan hormon yang menyebabkan kinerja otak menjadi lebih lambat dari biasanya, sehingga lebih mudah melupakan sesuatu.

Maka dari itu, supaya memudahkan Bumil mengingat, pastikan Anda mencatat kegiatan sehari-hari atau list belanja di fitur note handphone supaya lebih mudah.

5. Mimpi Buruk

Menurut Alice Domar, Ph.D, mimpi buruk merupakan suatu hal yang sangat normal yang bisa terjadi pada ibu hamil. Ibu hamil cenderung lebih sensitif dan lebih mudah terkena stres, kemudian semua beban pikiran tersebut terkadang masuk ke alam bawah sadar sehingga muncul dalam mimpi.

Ia juga menjelaskan bahwa mimpi buruk ini biasanya akan meningkat di trimester ketiga dan akan hilang dengan sendirinya setelah kehamilan selesai.

Tag gejala kehamilan

Terkini