Diduga Aniaya Venna Melinda, Harusnya Ferry Irawan Lakukan 5 Hal Ini untuk Kontrol Emosi

Ferry Irawan diduga aniaya istrinya sendiri, Venna Melinda. Akibat perbuatan Ferry, wajah sang istri sampai berlumuran darah.

Menindaklanjuti ulah Ferry, Venna telah melaporkan sang suami ke pihak berwajib. Kasus tersebut sekarang ditangani oleh penyidik Polda Jawa Timur.

Polisi mengungkap motif Ferry Irawan melakukan kekerasan akibat kesalahpahaman. Sebelum main kasar, Ferry dan Venna lebih dulu cekcok di kamar sebuah hotel di Kediri, Jawa Timur.

Gelap mata, kekerasan fisik pun terjadi. Polisi menyebut hidung Venna berdarah gara-gara ditekan Ferry menggunakan dahi atau jidatnya.  

Apa pun alasannya, kekerasan tak bisa dibenarkan. Ferry harusnya bisa mengontrol emosi agar KDRT tak terjadi.

Dilansir dari yankes.kemkes.go.id, berikut cara-cara umum yang bisa dilakukan untuk mengontrol emosi.

1. Berdoa

Berdoa dapat membantu seseorang dalam mengontrol emosi. Sebab, kepercayaan terhadap Tuhan bisa membuat diri kuat menghadapi suatu masalah. Berserah diri terhadap hasilnya bakal membuat hati menjadi  ikhlas.

2. Tenangkan Diri

Menenangkan diri bisa dilakukan dengan duduk dan tarik nafas dalam-dalam. Tarik nafas dan tahan selama tiga detik lalu hembuskan. Lakukan itu secara berulang.

Meskipun menarik nafas dalam tidak dapat meredakan emosi namun setidaknya pikiran akan menjadi lebih tenang dan dalam keaadaan seperti ini keputusan selanjutnya akan lebih tepat dan  bijaksana.

3. Waktu yang tepat

Berteriak dan menangis adalah hal yang wajar ketika sedang marah. Namun ada kalanya untuk kita dapat mengetahui pula waktu yang tepat untuk mengeluarkannya. Jangan asal melampiaskan emosi sesaat yang akhirnya akan disesali dikemudian hari.

Jika emosi yang berlebihan terus berlanjut, sebaiknya Anda segera berkonsultasi dengan psikolog agar mendapatkan penanganan lebih lanjut.

4. Jangan berlebihan

Sama seperti hal lainnya, emosi yang berlebihan juga tak baik, terlebih ketika sedang marah. 
Muali dari sekarang cobalah untuk tetap tenang dan berpikir dengan jernih. Emosi yang meledak-ledak, bahkan disertai dengan kekerasan, tak lantas menyelesaikan masalah.

5.    Dampak Amarah

Pertimbangkan dampak yang terjadi jika amarah tidak terkontrol. Hubungan dengan keluarga, saudara, relasi dan yang lainnya dapat merenggang bahkan hancur ketika amarah tidak terkontrol.

Ketika keadaan lebih tenang, pikirkan langkah yang dapat kita ambil dalam suatu masalah.