health

Kamis, 4 Mei 2023

Dear Parents, Dokter Ungkap Gejala Kanker pada Anak yang Harus Diwaspadai, Apa Saja?

Kanker pada anak biasanya terjadi karena faktor genetik bawaan dari orangtuanya.


Cahyaningrum
Ilustrasi dokter memeriksa kesehatan anak. (Foto: Pexels/Pavel Danilyuk)
Ilustrasi dokter memeriksa kesehatan anak. (Foto: Pexels/Pavel Danilyuk)

Ada beberapa tanda atau gejala kanker pada anak yang harus Parents waspadai.

Terkait hal tersebut, Ahli Hemato-Onkologi Anak dari Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo (FKUI-RSCM) Dr. dr. Hikari Ambara Sjakti, Sp.A(K), mengatakan ada dua jenis kanker yang paling sering menyerang anak, yakni kanker darah seperti leukemia atau kanker sel darah putih dan retinoblastoma atau kanker mata.

"Tentu ada banyak yang harus diwaspadai, kita lihat saja gejala dari jenis-jenis kanker yang paling sering (menyerang anak)," imbuhnya dalam webinar kesehatan tentang kanker anak pada Kamis (5/4/2023).

Gejala leukemia yang harus diwaspadai, lanjut dr. Hikari, antara lain saat anak yang biasanya aktif mendadak pucat dan lemas serta tanda-tanda pendarahan seperti mimisan, lebam, dan bintik-bintik merah di kulit. 
Tak hanya itu, anak juga bisa mengeluh nyeri pada tungkai, sendi, dan lutut, serta perut yang membesar karena terjadi pembengkakan hati.

"Secara umum, biasanya kalau leukemia akut itu terlihat sekali. Anaknya mendadak terlihat sakit, lemas, malas bergerak. Ini harus diwaspadai," terangnya.

Sementara itu, gejala kanker retina mata, kata dr. Hikari, lebih mudah untuk dikenali, yakni munculnya "mata kucing" saat mata terkena sinar.

"Jadi matanya terlihat putih. Di bagian tengah mata yang hitam itu, kalau disenter, itu ada bagian yang disebut retina yang normalnya tidak memantulkan cahaya atau menjadi putih," ujarnya.

Berbeda dengan kanker pada orang dewasa, Hikari mengatakan tidak ada skrining untuk kanker pada anak.

Oleh karena itu, Parents diharapkan mampu memahami gejala-gejala kanker pada anak agar bisa melakukan deteksi dini dan segera melakukan pengobatan lebih awal jika memang anak menderita kanker.

kanker yang dialami anak, sambung dr. Hikari, biasanya terjadi karena faktor genetik bawaan dari kedua orang tuanya dan tidak banyak dipengaruhi oleh pola hidup atau makanan tertentu.

"kanker pada anak bisa terdiagnosis sejak lahir. Jadi kalau dari lahir sudah muncul kanker, pasti bukan karena faktor lingkungan melainkan karena kelainan genetik," jelasnya.

Meski kanker pada anak biasanya terjadi karena faktor genetik, Hikari tetap mengingatkan Parents agar terus memastikan anak menjalani pola hidup sehat dan mengonsumsi makanan bergizi seimbang.

Pastikan juga anak berada di lingkungan yang sehat, guna menghindari paparan tambahan yang juga dapat menjadi pencetus kanker.
 

Tag gejala kanker pada anak kanker leukimia

Terkini