health

Kamis, 1 Desember 2022

Catat Moms! Ini Bahaya Konsumsi Madu Berlebihan

Moms, sejak dahulu madu terkenal kaya manfaat bagi kesehatan untuk berbagai macam penyakit seperti meredakan batuk, menyehatkan sistem pencernaan hingga menyembuhkan luka.


Nurakhmayani
Foto: Ilustrasi (pexels/ Valeria Boltneva)
Foto: Ilustrasi (pexels/ Valeria Boltneva)

Moms, sejak dahulu madu terkenal kaya manfaat bagi kesehatan untuk berbagai macam penyakit seperti meredakan batuk, menyehatkan sistem pencernaan hingga menyembuhkan luka. 
Rasanya manis seperti gula membuat orang merasa lebih aman mengkonsumsi madu daripada gula.  
Bahkan banyak orang yang mengkonsumsi madu setiap hari hingga berkali-kali dalam sehari dengan ditambahkan ke minuman air putih atau teh. 
madu memang bagus untuk kesehatan, tetapi jika penggunaannya berlebihan maka akan memiliki efek samping bagi penggunanya. 
 Bagi orang yang sensitif terhadap komponen spesifik dalam madu seperti bee pollen, maka reaksinya berupa alergi.
Karena itu, sebelum mengonsumsi madu cobalah dalam jumlah sedikit terlebih dahulu. Kemudian, perhatikan reaksinya pada tubuh.
Dampak buruk lainnya jika mengkonsumsi madu berlebihan adalah 
1. Meningkatkan kadar gula darah
madu diduga memiliki efek yang mirip dengan gula meja dan sirup jagung tinggi fruktosa. Dalam sebuah penelitian, bahan tersebut meningkatkan kadar trigliserida dan mengganggu respons glukosa dengan cara yang sama. 
Karena itu, bagi penderita diabetes tipe 2, mengonsumsi madu bisa saja meningkatkan kadar gula darah. 
Tak hanya bahaya bagi penderita diabetes. 
Kelebihan asupan gula juga dapat meningkatkan risiko mengalami depresi, demensia, dan menderita beberapa jenis kanker. 
Untuk itu, pastikan memilih madu yang tidak mengandung gula tinggi.
Selain itu, mengoleskan madu secara topikal pada area lubang pada perut tempat kateter terpasang dalam proses cuci darah (dialysis exit sites) bisa meningkatkan risiko infeksi.
2. Botulism.
Moms, jangan mencoba-coba untuk memberikan madu kepada bayi yang usianya dibawah 1 tahun. 
Pasalnya, beberapa madu mengandung spora bakteri Clostridium botulinum penyebab penyakit botulisme. 
Sementara sistem pencernaan bayi belum sempurna hingga membuat bakteri ini akan tumbuh dan berkembangbiak lebih banyak dalam usus bayi. 
Akibatnya bayi bisa keracunan. 
4. Menambah berat badan. 
Umumnya madu mengandung kalori dan gula cukup tinggi, setidaknya terdapat 64 kalori pada 1 sendok makan atau 21 gram madu. Dalam jangka panjang, konsumsi madu dalam jumlah berlebihan bisa saja menyebabkan kenaikan berat badan.

Asupan gula tambahan yang berlebihan dikaitkan dengan penambahan berat badan. Sementara, pengurangan asupan gula tambahan dihubungkan dengan penurunan berat badan.
Menurut Badan kesehatan Dunia (WHO), penting untuk menjaga asupan gula harian di bawah 10 persen dari total kalori. 
Karena itu, batasilah mengkonsumsi madu dalam sehari agar tidak berlebihan.
5. Memicu Kerusakan Gigi
Minum madu berlebihan itu berbahaya, karena dapat menyebabkan kerusakan gigi. 
Menurut data dari USDA di Amerika Serikat, sekitar 82 persen madu terbuat dari gula. 
Gula bereaksi dengan bakteri mulut dan menghasilkan asam, yang pada akhirnya dapat membuat gigimu lebih sensitif.
Selain itu, madu bersifat lengket, yang berarti dapat menempel pada gigi. Hal ini kemudian bisa menimbulkan kerusakan pada gigi.
6. Menyebabkan Keracunan
madu secara alami mengandung mikroba, seperti bakteri, ragi, dan jamur, yang berasal dari debu, udara, kotoran, dan serbuk sari. 
Namun, karena madu memiliki sifat antimikroba, mikroba ini biasanya tidak perlu dikhawatirkan.
Tetapi ada kemungkinan bahwa madu dapat membawa kontaminasi sekunder yang berasal dari pengolahan produksinya oleh manusia, kontainer, angin, dan debu. 
Nah, sekarang minum madu jangan berlebihan ya. 
Moms cukup mengkonsumsi madu maksimal 50 ml madu per hari dan tidak boleh mengonsumsi lebih dari itu. 

Namun, jika Moms memiliki penyakit atau masalah kesehatan tertentu, konsultasikan dulu dengan dokter sebelum mengkonsumsi madu
 

 



 

Tag bahaya madu kesehatan

Terkini