Bisa Fatal Parents, Ini Mengapa Bayi Usia di Bawah 1 Tahun Nggak Boleh Diberi Madu!
Parents harus tahu mengapa bayi usia di bawah 1 tahun belum boleh diberi madu.
Madu dikenal memiliki banyak khasiat untuk mengingkatkan daya tahan tubuh agar terhindar dari penyakit.
Itulah yang menjadi alasan ada Parents yang memberikan Madu untuk bayinya, bahkan masih ada yang memercayai mitos bahwa Madu bisa bikin bibir merah merona dan baik untuk kesehatan bayi.
Namun, tahukah Parents bahwa faktanya Madu bisa berbahaya untuk bayi yang belum genap berusia 1 tahun, lho!
Madu bisa membahayakan bayi dibawah usia 12 bulan (1 tahun), karena sistem pencernaan bayi belum matang sehingga bakteri berbahaya bisa dengan mudah menyerang sistem pencernaannya.
Hal itu pula yang menjadi alasan bayi hanya boleh mengonsumsi ASI hingga usia 6 bulan. Kecuali pada kasus tertentu, bayi dibolehkan minum susu formula tambahan.
Kembali ke topik bahaya Madu bagi bayi usia dibawah 1 tahun, di sebagian negara maju bahkan sudah mencantumkan larangan Madu dikonsumsi oleh bayi di bawah 12 bulan.
Alasan utamanya dilansir Halodoc, karena Madu mengandung bakteri clostridium yang berbahaya untuk bayi.
Bakteri clostridium akan melepaskan racun di saluran cerna bayi dan menyebabkan keracunan langka atau botulisme.
Bakteri ini mudah berkembang di debu, sungai, tanah, dan Madu berpotensi terkontaminasi bakteri ini.
Bakteri clostridium pada bayi di atas 12 bulan hingga dewasa tidak akan berbahaya.
Alasannya, mikro organisme dalam usus dapat mencegah pertumbuhannya dan menghilangkan spora sebelum membahayakan.
Berbeda pada kondisi bayi berusia di bawah 12 bulan. Karena belum bisa memproduksi anti bakteri secara alami sehingga apabila bakteri clostridium tertelan, maka dapat berkembang di usus sehingga menyebabkan botulisme.
Setelah berkembang dalam usus, bakteri clostridium bisa menghasilkan racun yang menyerang sistem saraf yang bisa menyebabkan kelumpuhan otot.
Botulisme dapat menghambat bayi bernafas karena melemahkan otot-otot yang mengendalikan pernafasan.
Selain itu, kemampuan bayi untuk bergerak dan makan pun jadi terbatas. Pada kasus yang parah, botulisma bisa berakibat fatal.