health

Jumat, 2 Desember 2022

Berisiko bagi Kesehatan, Si Kecil Harus Dibatasi Konsumsi Gula Hariannya Lho Moms!

Ternyata nggak cuma orang dewasa, anak-anak juga harus dibatasi konsumsi gula hariannya. Kenapa? Simak penjelasan lengkap dokter spesialis anak, dr Meta Hanindita.


Cahyaningrum
Ilustrasi: Nggak cuma orang dewasa, anak pun harus dibatasi asupan gulanya. (Foto: pexels/(Foto; Pexels/Polina Tankilevitch)
Ilustrasi: Nggak cuma orang dewasa, anak pun harus dibatasi asupan gulanya. (Foto: pexels/(Foto; Pexels/Polina Tankilevitch)

Nggak cuma orang dewasa, anak yang masih dalam masa pertumbuhan pun perlu dibatasi asupan gula hariannya. 

Sesuai anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), batas maksimal konsumsi gula harian setiap orang cukup 10 persen dari total kebutuhan kalori.

"Contoh, anak usia 2 tahun beratnya 12 kilo, berarti kebutuhan kalorinya 1.200 kilo kalori per hari. Berapa banyak gula yang dibolehkan, kurang dari 10 persen berarti 120 kkal. Kalau 1 gram gula mengandung 4 kilo kalori maka anak boleh mengonsumsi maksimal 30 gram," jelas dr. Meta Hanindita, Sp.A., saat siaran langsung Instagram bersama aktris Tasya Kamila.

Selain jumlah, Moms n Dads juga perlu tahu asupan gula yang masuk ke tubuh anak bukan hanya pemanis, seperti tambahan gula pasir atau madu, tetapi juga dari berbagai jenis makanan lain yang mengandung gula tambahan, seperti kecap, permen, susu, hingga camilan anak

Jadi, kalau anak sudah mengonsumsi jenis makanan tersebut, kata dr. Meta sebaiknya dibatasi jumlahnya karena berpotensi menjadi masalah kesehatan.

"Ada risiko karies gigi yang bukan hanya bisa terjadi pada anak kecil, walaupun lebih rentan pada anak kecil, tapi orang dewasa pun dapat terkena. Selain itu juga kita perlu tahu bahwa makanan apapun yang mengandung gula tinggi, seperti permen kemudian minuman manis, itu tidak mengandung manfaat nutrisi yang dibutuhkan oleh anak," urai dr. Meta panjang lebar.

Namun bila mengonsumsi makanan atau minuman manis hanya sebagai rekreasional atau sesekali dalam satu minggu, dr. Meta bilang masih dibolehkan. 

“Akan tetapi, bisa menjadi berbahaya jika sifatnya jadi menggantikan atau anak jadi malas makan makanan lain yang nutrisinya sangat dibutuhkan selama masa pertumbuhan,” tutupnya. 

 




 

Tag permen gula gula harian anak anak

Terkini