health

Selasa, 18 April 2023

Bacaan Wajib Parents: Imunisasi Dasar Lengkap Anak Usia 6–12 Bulan

Ada beberapa imunisasi wajib untuk anak usia 6-12 bulan. Simak penjelasan lengkapnya di sinia ya Parents!


Cahyaningrum
Ilustrasi: Imunisasi wajib diberikan pada anak. (Foto: Pexels/eduardo199o9)
Ilustrasi: Imunisasi wajib diberikan pada anak. (Foto: Pexels/eduardo199o9)

Ketika anak berusia 6–12 bulan, ada beberapa imunisasi yang wajib diberikan, seperti influenza, Japanese Encephalitis (JE), dan MMR.

Lalu apa manfaat ketiga imunisasi tersebut untuk anak usia 6-12 bulan? Berikut penjelasan lengkapnya.

Influenza 
imunisasi influenza adalah salah satu cara untuk menekan risiko dan tingkat keparahan seseorang yang terkena flu.

imunisasi ini wajib diberikan karena influenza merupakan penyakit serius yang dapat menyebabkan rawat inap dan bahkan kematian.

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan jadwal imunisasi influenza mulai sejak bayi berusia 6 bulan dan pengulangan setiap tahun.

imunisasi Influenza akan diberikan kepada anak saat berusia 6 bulan, dilanjutkan dengan pemberian setahun sekali ketika memasuki usia 18 bulan hingga 18 tahun.

Japanese Encephalitis (JE)
Japanese encephalitis (JE) merupakan penyakit infeksi virus Japanese Encephalitis yang ditularkan oleh nyamuk.

Penyakit ini merupakan penyebab penyakit radang otak tersering di sebagian besar Asia dan sebagian Pasifik Barat, termasuk di Indonesia.

imunisasi JE diberikan satu kali ketika anak berusia 9 bulan, dilanjutkan dengan booster saat anak berusia 2–3 tahun.

MMR
MMR adalah singkatan dari measles, mumps, dan rubella alias campak, gondongan, dan rubella. Tiga penyakit ini tergolong menular dan dapat menyerang anak-anak.

Campak adalah penyakit dengan gejala utama berupa demam dan ruam atau bintil-bintil merah pada kulit.

Campak bisa memicu infeksi paru, kerusakan otak, hingga kematian.

Gondongan adalah penyakit menular akut yang disebabkan oleh family Paramyxovirus, dengan predileksi pada kelenjar dan jaringan saraf.

Pada gondongan, paling sering terjadi pembengkakan pada kelenjar ludah, terutama kelenjar parotis.

Penyebaran melalui droplet dan terutama terjadi pada anak dengan insidens puncak usia 5-9 tahun.

Gondongan dapat mengakibatkan meningitis, pembengkakan ovarium atau testis, serta tuli.

Rubella pada umumnya merupakan penyakit infeksi akut yang ringan yang disebabkan oleh virus rubella.

Penyebaran melalui udara dan droplet. Gejala klinis yang mencolok adalah timbulnya ruam makulo-papular yang bersifat sementara (kira-kira 3 hari), pembengkakan kelenjar sekitar telinga dan kepala, nyeri sendi. Walapun jarang terjadi, namun dapat terjadi komplikasi lain pada sistem saraf dan trombositopenia.

imunisasi MMR diberikan ketika anak memasuki usia 9 bulan, lalu dilanjutkan booster saat usia 18 bulan atau ketika memasuki usia 5–7 tahun.

Itulah imunisasi dasar lengkap untuk anak usia 6-12 bulan dan manfaatnya yang wajib Parents ketahui.

Tag imunisasi imunisasi anak imunisasi mmr

Terkini