Aurelie Moeremans Didiagnosis Mengidap Tumor Colli, Benarkah Tidak Ganas?
Aurelie Moermens didiagnosis idap tumor Colli tidak ganas.
Selebritas Aurelie Moeremans membagikan kabar kesehatan terbarunya melalui akun Instagram pribadinya aurelie. Dalam unggahannya tersebut, ia mengumumkan jika dirinya mengidap tumor Colli.
Awalnya Aurelie mengaku tidak ingin membagikan kabar tersebut. Namun, setelah tiga bulan lebih, tumor yang diidapnya ternyata tak kunjung sembuh.
"Tadinya aku nggak mau share karena aku pikir bakal sebentar aja tapi ternyata udah 3 bulan lebih dan masih belum sembuh juga," tulisnya.
"Dan mulai banyak yang nyadar (padahal udah coba nutupin, edit endorse pics aku dll tapi mata kalian jeli! ) so here’s my 2023 going so far," sambungnya
Dalam unggahan tersebut ia mengaku sudah melakukan test USG karena adanya dua benjolan di bagian leher. Setelah hasilnya keluar, ia mengungkapkan jika mengidap tumor Colli. Namun, ia mengungkapkan jika tumor tersebut tidak ganas.
"Aku kalo tidur suka gremet-gremet gitu giginya kalo stress. Terus kata dokter obatnya itu di suntik Botulinum toxin. Kata dokternya, istrinya juga sama persis dan sembuhnya pakai itu.. Meyakinkan kan....," tulisnya
Namun Aurelie mengaku takut disuntik, apalagi bagian mukanya merupakan aset kerja. Meski takut, akhirnya Aurelie mau mengalah karena suntiknya dilakukan di bagian rahang belakang dengan dosis kecil sekali. Sehingga yang ditakutkannya tidak mungkin terjadi.
"Ya sudah akhirnya aku memberanikan diri untuk suntik karena capek juga sakit terus, udah 3 tahun lebih rahang aku suka bengkak dan dokter-dokter belum ada ada yang bisa nemu kenapanya. Kalau memang ini satu-satunya cara, suntik aku dooook!" tulisnya disambung emoji tertawa.
Setelah dua minggu suntik, Aurelie sempat merasakan ada sesuatu yang berbeda di bagian wajahnya. Bahkan, ia menggambarkannya seperti lumpuh.
"Nggak bisa buka lebar-lebar, stuck! Nggak bisa senyum sama sekali.. Sekarang sudah 3 bulan, udah jauh lebih baik tapi belum bisa senyum seperti dulu.. Belum bisa ambil kerjaan shooting yang harus berekspresi," sambungnya.
Meski begitu, Aurelie mengaku sudah tiga bulan tidak percaya diri bertemu orang. Ia mengemukakan, untuk tersenyum malah seperti orang ngejek.
"Kalau aku ketawa, aku kayak zombie mau gigit orang kalau kata mama aku.. Sejelek itu dan nggak mungkin kan setiap ketemu orang aku harus jelasin ini semua," tulisnya.
Diungkapkannya, saat ini harus membatalkan banyak project dan mencoba berpikiran positif.
"Banyak sekali project seru yang batal tapi aku positive thinking aja: mungkin ini cara Tuhan untuk suruh aku istirahat dulu? Jangan kerja mulu," ujarnya.
Meski tidak ganas, sebenarnya tumor Colli tetap harus diwaspadai. Dilansir dari Alodoc, penentuan diagnosis tumor Colli dapat dimulai dari tanya jawab seputar keluhan, riwayat penyakit sebelumnya, dan penyakit keturunan yang ada pada keluarga.
Setelah itu, dokter akan melanjutkan memeriksa tumor lebih terperinci dengan melihat bentuk dan meraba tumor. Pada tahap ini, biasanya dokter sudah bisa menduga penyebab tumor Colli.
Untuk mendapatkan diagnosis yang pasti, dokter akan menyarankan beberapa pemeriksaan tambahan, seperti pemeriksaan darah lengkap dan USG leher. Jika tumor Colli dicurigai berasal dari kelenjar tiroid, pemeriksaan kadar hormon tiroid juga dilakukan.
Penanganan tumor Colli disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya. Jika tumor Colli disebabkan oleh pembesaran kelenjar getah bening akibat infeksi, dokter hanya akan memberikan antibiotik. Bila tumor berasal dari kondisi yang lebih serius, seperti kanker, terapi yang dilakukan akan lebih beragam dan rumit.
tumor Colli bisa berasal dari berbagai macam penyakit, mulai dari yang sangat ringan hingga yang membahayakan nyawa.