5 Cara Merawat Kesehatan Anabul di Cuaca Dingin
Paling penting adalah menjaga kehangatan tubuh anabul Anda.
![Kucing Persia](https://image.indoparents.com/thumb/745x489/2023/03/21/V3pIdOwedZKzLtLF0OLbh61xnzFj0IN039jru8Pz.jpg)
Dalam cuaca dingin, kucing peliharaan Anda atau anabul berisiko terkena hipotermia dan radang dingin. Ini seperti dilansir laman Pawtracks. Lebih parah, anabul bisa mati katrena tubuhnya yang rentan dan lemah.
Menurut Dokter hewan Kristen Nelson, dalam kondisi cuaca dingin, kucing mudah sakit. Ini karena sistem kekebalan tubuhnya yang lemah
Muncul gejala seperti mata berair, hidung tersumbat dan bengkak saat anabul sakit. Disusiul kemudian batuk dan demam.
Untuk itu, memberikan tempat hangat untuk kucing di musim penghujan sangat penting. Selain itu, sebaiknya bawa kucing Anda ke tempat hangat sesekali.
1. Pakaian hangat
Ini akan sangat dibutuhkan meskipun anabul biasanya tidak nyaman saat dikenakan pakaian. Usahakan pakaian berbahan lembut dang hangat, sweater misalnya.
Awalnya, anabul akan menolak. Tapi jika dibiasakan, dia akan terbiasa mengenakan pakaian.
2. Berikan selimut
Untuk mendapatkan suasana hangat, Anda dapat mengumpulkan sejumlah selimut kemudian letakkan di pojok ruangan yang hangat.
Gunanya adalah agar anabul bisa mendapatkan kehangatan dan lokasi yang pas untuk bersitrahat.
3. Peluk dan elus
Ini mungkin cara palkung sederhana. untuk kehangata anabul Anda, bisa dilakukan dengan memberikan pelukan hangat dan megelus bulunya sesering mungkin.
Suhu panas badan manusianya bisa diantarkan ke anabul dengan cara sering bersentuhan.
4. Biarkan anabul aktif
Suhu tubuh anabul akan meningkat jika aktif dan sering bergerak. sama seperti manusia, olahraga juga dibutuhkan anabul untuk menjaga suhu tubuhnya agar tetap hangat. .
5. Makan lebih banyak
Berikan asupan makanan lebih dari biasanya menjadi faktor penting menjaga kesehatan anabul di cuaca dingin. saat dingin, anabul membutuhkan kalori untuk menjaga tubuhnya tetap hangat.