3 Buah Penguat Kandungan saat Hamil, Bisa Cegah dari Keguguran
Selain obat dan vitamin, ada pun makanan yang bisa memperkuat janin, salah satunya adalah mengonsumsi buah
Masa kehamilan pertama atau trimester pertama menjadi kondisi penting bagi ibu hamil karena sangat rentan untuk terkena masalah saat kehamilan.
Jika Anda memiliki kandungan yang lemah, pernah keguguran, atau terdiagnosis penyakit tertentu, maka Anda memiliki risiko untuk mengalami keguguran.
Selama masa periode kehamilan, para wanita pasti mengalami penurunan daya tahan tubuh dan hal tersebut bisa memengaruhi kesehatan janin.
Namun para ibu hamil tidak perlu khawatir, karena biasanya dokter akan memberikan vitamin atau obat untuk penguat kandung.
Selain itu, ada pun makanan yang bisa memperkuat janin, salah satunya adalah mengonsumsi buah. Berikut 3 buah yang bisa ibu hamil konsumsi untuk penguat kandungan.
Alpukat
Buah alpukat diketahui mengandung folat, potasium, vitamin C dan vitamin B, buah ini cocok untuk memenuhi kebutuhan nutrisi untuk memperkuat kandungan.
Kandungan kalium dan magnesiumnya dapat meringankan mual yang ibu hamil alami pada trimester pertama. Alpukat juga mengandung kolin yang penting untuk perkembangan otak dan saraf janin.
Yang tidak kalah penting, alpukat juga mengandung vitamin C, vitamin K, serat, dan beragam zat mineral. Zat Mineral ini pun dapat membantu mengurangi rasa mual atau kram yang sering dialami oleh ibu hamil.
Pisang
Buah pisang memiliki kandungan nutrisi, seperti kalium, vitamin B6, dan mangan. Serat pada pisang dapat membantu mengatasi sembelit selama kehamilan.
Jika ibu hamil mengalami mual pada trimester pertama, jika mengonsumsi pisang, kandungan vitamin B6 yang ada di dalamnya bermanfaat untuk meringankan mual dan muntah.
Jeruk
Tak hanya jeruk, buah-buahan sejenis seperti lemon dan jeruk nipis cukup akan membantu perkembangan tabung saraf janin. Nutrisi yang terkandung di dalamnya dapat mencegah kemungkinan cacat lahir yang bisa mulai terbentuk dari awal kehamilan.
Vitamin C pada jeruk juga membantu penyerapan zat besi dengan lebih baik, ini berguna untuk mencegah anemia yang rentan dialami oleh ibu hamil.
